Jumat, 13 September 2024

Ditreskrimsus Polda Jatim

Situs Resmi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur

Harga Cabai di Malang Tembus Rp90 Ribu per Kg

Harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok mengalami lonjakan. Salah satunya adalah cabe kecil yang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Harga cabai per kilogram di Pasar Besar, Kota Malang mencapai Rp90 ribu. Padahal, empat hari yang lalu harga cabai kecil masih berada di kisaran Rp56 ribu. Cuaca ekstrem yang terjadi dibeberapa wilayah mengakibatkan banyak petani gagal panen. Hal itu membuat stok cabai terbatas dan membuat harga cabai kecil melonjak tajam.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Besar, Agus Salam mengakui bahwa dalam 3-4 hari terakhir memang terjadi lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok. Namun, lonjakan paling terasa adalah pada harga cabai kecil. Dalam tiga hari lonjakan harga yang terjadi mencapai Rp34 ribu. Jika dirata-rata, per hari terjadi lonjakan kisaran Rp 10-12 ribu per kilogram. Pasokan yang menurun menjadi penyebab lonjakan harga tersebut.

“Saat ini pasokan lombok dari luar Malang tidak masuk. Kebanyakan para pengepul lebih memilih menjual ke luar Malang karena harganya lebih mahal,” katanya Senin (15/2/2021).

Lantaran harga yang sangat mahal, Agus mengakui dirinya juga tidak terlalu banyak belanja lombok di Pasar Induk Gadang. Biasanya dirinya bisa kulakan hingga 40 kilogram lombok kecil untuk dijual kembali. Tetapi karena stok tidak banyak, dirinya kini mengurangi kulakan hanya 30 kilogram. Terlebih kualitas cabai pada saat musim hujan seperti ini juga tidak terlalu bagus.

“Kalau biasanya habis kulakan saya tidak perlu lagi memilah. Sekarang harus dipilah dulu, karena kualitas lomboknya tidak terlalu bagus,” tambahnya.

Selain cabai kecil, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih. Bawang merah dijual dengan harga Rp34 ribu dari sebelumnya Rp26-28 ribu. Sementara bawang putih dijual dengan harga Rp26 ribu dari sebelumnya Rp22 ribu. Sementara untuk komoditi lain seperti cabai rawit hijau mengalami penurunan dari Rp80 ribu menjadi Rp 60 ribu. Begitu juga dengan cabe merah besar mengalami penurunan dari Rp38 menjadi Rp35 ribu.

“Dalam situasi seperti saat ini untuk harga-harga ini masih belum stabil,” sambungnya.

Agus mengakui bahwa berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, harga akan cenderung kembali stabil ketika cuaca ekstrem mulai berkurang. Pasalnya ketika memasuki musim kemarau, panen petani yang sebelumnya banyak gagal bisa lebih dimaksimalkan lagi.

“Kalau cuaca hujan seperti saat ini, sulit memprediksi kapan harga akan stabil. Mungkin harus menunggu sampai kemarau dulu baru akan mulai stabil,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *